Mungkinkah Ia Indigo?

February 1, 2010 at 5:09 pm (Psikologi, Repost Article)

otohipnosis1jurnalnasional0.jpgBelum genap dua tahun, balita Anda sudah lancar bicara dan kadang malah terkesan sok tahu. Anehnya, Anda kerap memergokinya sedang bicara sendiri. Apakah ada yang salah dengan dirinya?

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang perilaku si kecil yang “lain” itu? Kadang-kadang perilaku anak Anda terlihat seperti gejala autisme. Kali lain, ia tampak cepat bosan pada mainannya seperti anak hiperaktif. Waktu berikutnya, ia mengaku bisa meramalkan masa depan seperti seorang cenayang. Amati lebih dekat. Mungkin ia termasuk anak Indigo.
Menurut Lee Carroll dan Jan Tober, penulis buku The Indigo Children: The New Kids Have Arrived, anak indigo memiliki karakteristik psikologis yang baru dan tidak biasa serta menunjukkan pola perilaku yang secara umum belum pernah tercatat. Pola perilaku yang unik ini bisa menimbulkan frustasi pada diri si anak. Untuk mencegahnya, anak indigo membutuhkan perhatian khusus dari orang tua dan guru agar ia dapat mencapai keseimbangan dan harmoni.
Bila anak Anda memiliki ciri di bawah ini, kemungkinan besar ia seorang anak indigo:
• Di masa pertumbuhan, perkembangan bicara dan berjalannya lebih cepat daripada anak lain.
• Ia punya keahlian yang belum pernah atau baru diajarkan, misalnya bahasa asing, matematika, seni.
• Ia sulit menerima larangan yang tidak disertai alasan.
• Saat ia sendirian, ia terdengar seperti sedang berbincang dengan seseorang.
• Ia mengatakan melihat atau berinteraksi dengan makhluk halus tetapi ia tidak ketakutan.
• Ia cepat bosan dengan suatu permainan karena ia telah menguasainya.
• Ia sulit bergaul dengan teman sebayanya tapi mudah bergaul dengan yang lebih tua.

Aura Indigo
Sebelum lebih jauh mengenal anak indigo, Anda perlu mengetahui perbedaan anak dengan kondisi psikologis indigo dengan anak yang memiliki warna aura indigo. Tom Suhalim, konsultan aura dari Nirmala Holistik menjelaskan, seorang anak indigo bisa saja memiliki warna aura selain warna indigo, tergantung dari tipe anak indigo yang manakah ia.

Dr. Tb. Erwin Kusuma,Sp. KJ (K), psikiater anak dari Pro V Clinic menjelaskan bahwa memang asal mula seorang anak disebut indigo adalah apabila saat seorang anak dalam keadaan sehat, aura yang terpancar dari dirinya berwarna biru keunguan (dalam bahasa Spanyol, warna ini disebut indigo).

Warna aura indigo adalah peralihan dari aura biru ke ungu. Warna aura biru melambangkan rasio atau nalar sedangkan ungu melambangkan spiritualitas. Kombinasi inilah yang menjelaskan mengapa anak indigo memiliki dua atribut utama, yakni kecerdasan dan juga kemampuan spiritual yang tinggi. Anak beraura indigo ini lebih benyak terdiagnosis karena mereka menonjol dengan kemampuan spiritualnya.

Anak Indigo vs Anak Spesial Lainnya
“Anak indigo tidak sama dengan anak ADD/ADHD (hiperaktif) yang mudah bosan atau tidak bertahan lama dalam mengerjakan sesuatu. Bila anak indigo melakukan sesuatu, ia akan dengan cepat menyelesaikannya sebelum beralih pada kegiatan lain. Dari luar, kecepatan peralihan ini terlihat mirip ADD/ADHD. Selain itu, aktivitas anak indigo bersifat konstruktif, tidak destruktif seperti anak dengan ADD/ADHD, “kata Dr. Erwin menjelaskan.

Masih menurut Dr. Erwin, anak indigo kerap dikira anak autis karena mereka kadang suka bicara sendiri. Padahal, anak indigo yang dikira sedang berbicara sendiri itu, bisa jadi sedang berkontemplasi atau berkomunikasi dengan makhluk dunia lain. Perbedaan anak indigo dengan anak autis adalah cara mereka berinteraksi. Tidak seperti anak autis, anak indigo dapat berbicara secara konsisten dan teratur. Anak indigo juga bisa bersosialisasi, hanya saja anak indigo lebih pemilih. Mereka merasa lebih cocok dengan orang yang lebih rasional dan spiritual.

Selain autisme dan ADD/ADHD, masyarakat juga sering menyalahartikan anak indigo dengan paranormal atau cenayang. Berdasarkan penjelasan Dr. Erwin, anak indigo memang memiliki kemampuan extra-sensory perception (ESP) yang dapat melihat makhluk halus, melihat masa lalu, atau memimpikan masa depan. Tetapi, hal ini hanya satu dari banyak sekali karakter anak indigo. anak indigo memiliki kecerdasan rasio yang tinggi, sedangkan paranormal atau cenayang belum tentu cerdas.

Tipe Anak Indigo
Menurut buku The Indigo Children, ada 4 tipe kecenderungan bakat anak indigo. Saat anak Anda balita, tipenya bisa jadi belum terlalu kelihatan. Namun Anda bisa melihat kecenderungan dari sifat-sifat dasar yang dimilikinya.
• Humanis
Anak indigo humanis adalah anak-anak yang ceria, sering tampil, bersahabat, berempati, mudah iba, dan sangat berani dalam mengungkapkan pendapat. Saat dewasa, anak-anak ini cocok bekerja dalam bidang komunikasi, politik dan sosial.
• Artis
Anak indigo artis adalah anak-anak yang memiliki jiwa seni tinggi, suka berkreasi atau menciptakan hal-hal baru, memilih jalannya sendiri, puitis. Saat dewasa, anak-anak ini cocok bekerja dalam berbagai bidang seni, desain, penulisan kreatif.
• Konseptualis
Anak indigo konseptualis adalah anak-anak yang gemar memikirkan hal-hal rumit, merncanakan sesuatu, tidak mudah puas, suka bekerja di bidang arsitektur, teknik, matematika dan sains.
• Interdimensionalis

Anak indigo interdimensionalis adalah anak-anak yang memiliki kemampuan spiritual yang lebih besar dari anak-anak indigo tipe lain. Jika kemampuannya dalam “membaca” pikiran dan perasaan orang lain diasah dengan tepat, anak-anak ini dapat membantu lingkungannya agar lebih damai dan harmonis.

Anak Indigo dan Orang Tua
Bila anak Anda indigo, Anda tidak perlu panik, indigo bukanlah penyakit atau kekurangan. Tetapi anak indigo membutuhkan pola asuh yang berbeda. Maka semakin dini seorang anak diketahui indigo, semakin besar kesempatan Anda untuk bisa mengarahkan si kecil.

Dalam budaya Timur, orang tua kerap merasa memiliki otoritas yang tidak boleh dibantah. Nasihat atau kata-kata orang tua lebih bersifat instruktif dibandingkan informatif. Mengingat anak indigo sulit dalam menerima otoritas absolut, pola asuh atau cara berkomunikasi yang instruktif tidak cocok untuk anak indigo. Apabila seorang anak indigo diperintah untuk duduk diam tanpa diberitahu sebab atau tujuannya, ia tidak akan mau diam. Hal-hal seperti inilah yangseringkali menjadi masalah dalam hubungan antara anak indigo dan orang tuanya.

Teknik berkomunikasi dengan anak indigo adalah dengan mengubah cara pandang Anda terhadap si anak. Jangan perlakukan ia seperti anak kecil yang bisa dibohongi atau menurut begitu saja. “Beri penjelasan pada anak indigo Anda seperti layaknya memberi penjelasan pada anak remaja,” kata Dr. Erwin.

Anak indigo juga tidak bisa menerima alasan untuk menghormati seseorang hanya karena usianya lebih tua atau jabatannya lebih tinggi. Anak indigo hanya akan menghormati orang yang ia tahu memang pantas dihormati, misalnya berprestasi, bijaksana, atau berpengalaman. Maka sebagai orang tua dari anak indigo, Anda perlu menunjukkan teladan yang baik agar si kecil mau mendengarkan Anda. Contoh kecil saja, apabila ia melihat Anda merokok atau memiliki pola makan yang tidak sehat, ia tidak akan mendengarkan nasihat Anda agar mau makan sayur. Sedangkan bila tantenya yang menasihatinya, ia akan menurut karena ia melihat bahwa tantenya juga gemar makan makanan yang sehat. Lebih lanjut tentang perawatan anak indigo, Anda bisa membaca buku The Care and Feeding of Indigo Children oleh Dosen Virtue, PhD.

Anak Indigo dan Sekolah
Meski anak-anak indigo memiliki skor IQ di atas 120, belum tentu mereka menjadi rangking satu di kelasnya. Hal ini biasanya bukan karena mereka tidak mengerti apa yang diajarkan guru, tetapi bisa jadi karena:
• Mereka tidak suka sistem pengajaran sekolah yang kurang memberikan kesempatan bagi murid untuk bertanya atau berpendapat.
• Mereka tidak menyukai guru yang tidak mengizinkan belajar atau menjawab soal dengan caranya sendiri.
• Mereka merasa tidak dimengerti oleh guru yang terlalu menghakimi.
• Mereka bosan terhadap pelajaran karena sudah mengerti apa yang diajarkan, lalu melamun atau melakukan hal lain yang dianggap guru sebagai kenakalan.
• Mereka merasa tidak memiliki teman di sekolah sehingga tidak bersemangat. Anak indigo yang tidak bersemangat tidak bisa berprestasi maksimal meskipun ia bisa.

Bila anak indigo gagal terlalu awal dalam mengerjakan sesuatu, ia akan mudah frustasi lalu menyerah. Misalnya bila pada bab pertama pelajaran matematika ia tidak paham, ia langsung menyimpulkan ia tak bisa matematika.

“Anak indigo sulit bersosialisasi dengan masyarakat yang otoriter dan kaku. Hal ini dapat menimbulkan konflik dengan orang tua dan keengganan untuk sekolah sehingga dianggap antisosial,” ujar Dr. Erwin.

Di Amerika Serikat, di mana sekolah di rumah (homeschooling) lazim dilakukan, pendidikan anak-anak indigo bisa difasilitasi. Dengan homeschooling, anak, orang tua, dan guru dapat membuat kurikulum yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat si anak. Di Indonesia, Anda bisa memilih sekolah yang memiliki sistem yang lebih modern dengan kurikulum nasional plus internasional. Biasanya sekolah-sekolah ini lebih demokratis tetapi tetap memiliki disiplin tinggi. Misalnya pada salah satu SMU nasional plus di Jakarta, para muridlah yang mendiskusikan peraturan sekolah yang harus diterapkan. Hal ini dapat membuat murid disiplin tanpa perlu merasa terkekang dalam otoritas para guru.

Masa Depan Mereka
Setiap manusia lahir dengan maksud khusus dari Sang Pencipta. Anak-anak indigo yang punyai kemampuan intelektual serta spiritual, tentu punya tujuan yang besar dan mulia. Seperti juga anak cerdas dan anak berbakat lainnya, mereka perlu fasilitas fisik dan mental yang memadai. Dengan pola asuh dan pendidikan yang tepat, anak-anak indigo bisa menjadi pemimpin generasi mendatang.

Mungkinkah Anda Sendiri Seorang Indigo?
Ya! Beberapa ahli memang berpendapat bahwa anak indigo baru muncul setelah tahun 2000. Tetapi sebenarnya anak dengan karakter indigo sudah ada yang lahir bahkan sejak 50 tahun yang lalu. Anak-anak itu disebut juga dengan vanguard atau pendahulu dari anak-anak indigo yang memang lebih banyak dilahirkan pada dekade terakhir. Jika Anda merasa memiliki karakteristik indigo, Anda juga dapat berkonsultasi pada psikolog untuk menjelaskan pertanyaan yang muncul dalam benak Anda soal indigo dewasa.

Karakteristik Anak Indigo
Berikut adalah berbagai karakteristik anak indigo yang disarikan dari buku The Indigo Children dan pengalaman Wendy H. Chapman penulis di Metagifted.Org. Jika anak Anda memiliki setidaknya 10 karakter berikut, anak Anda kemungkinan indigo.
• Mereka terlihat sedikit arogan karena meski usianya muda, mereka menganggap dirinya setara dengan orang lain yang lebih tua.
• Mereka kesulitan menerima kekuasaan/otoritas absolut yang tidak disertai alasan atau pilihan. Mereka juga tidak mau melakukan sesuatu (misalnya berbaris/mengantri) karena mereka tidak mengerti alasannya. Mereka akan bertanya, “kenapa harus?”
• Mereka mudah frustasi dengan sistem yang berdasarkan kebiasaan/ritual yang tidak membutuhkan pemikiran kreatif.
• Mereka biasanya menemukan cara yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu, baik di rumah maupun di sekolah. Hal ini membuat mereka terlihat seperti pembangkang.
• Mereka terkesan antisosial, kecuali dengan orang-orang yang sejenis. Jika orang-orang di sekitarnya tidak ada yang memiliki pikiran terbuka terhadap anak-anak indigo, mereka merasa tidak dimengerti, lalu menutup diri. Hal ini membuat mereka dikira introvert.
• Mereka tidak bisa diancam dengan rasa bersalah, rasa takut, atau otoritas. Jika diberi ultimatum, mereka justru akan memberontak.
• Mereka tahu apa yang mereka mau dan tidak takut untuk mengatakannya. Biasanya mereka akan menemukan cara untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
• Mereka mudah bosan pada aktivitas atau pembicaraan yang kurang mengasah otak. Hal ini membuat mereka lebih suka bergaul dengan orang yang lebih dewasa ketimbang teman sebayanya (yang tidak indigo).
• Mereka kreatif, berimajinasi tinggi, dan suka membuat permainan atau proyek mereka sendiri.
• Mereka memiliki empati yang tinggi pada orang lain dan mudah jatuh iba.
• Mereka sangat cerdas. Bila di tes, skor IQ-nya lebih dari 120.
• Mereka memiliki bakat tertentu yang terlihat sejak dini. Misalnya bakat seni, bahasa, atau matematika. Kemampuan ini biasanya dimiliki tanpa perlu diajarkan.
• Ketika sedang diam, mereka terlihat melamun atau berpikir panjang. Ketika aktif mereka suka menjejah dan tidak akan bisa diam sampai menemukan sesuatu yang menarik untuk ditekuninya.
• Mereka intuitif, seolah bisa membaca niat atau sifat orang lain meski balum kenal.
• Mereka memiliki kemampuan spiritual, misalnya bisa meramalkan suatu peristiwa, atau melihat masa lalu seseorang.

Menghadapi si Indigo
Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengasuh anak indigo:
• Hargai dan hormati mereka, termasuk privasinya.
• Selalu berikan pilihan. Lebih baik katakan, “Abang mau mandi sekarang atau 15 menit lagi?” daripada, “Abang harus mandi sekarang juga!”
• Beri penjelasan pada tiap perintah. “Kamu perlu minum susu agar tulangmu kuat.” Jangan mengatakan, “Sudah, menurut saja apa yang ibu bilang.” Ia akan bertanya, “Kenapa aku harus menuruti apa pun yang ibu bilang?”
• Jangan membohongi atau memanipulasi mereka. Mereka akan tahu jika Anda berbohong.
• Bila ia sudah bisa melakukan sesuatu, biarkan ia melakukannya sendiri dan berikan pujian.
• Jangan anggap remeh. Mengatakan, “Tubuhmu masih kurang tinggi untuk ikut permainan ini.” lebih baik daripada, “Anak kecil tidak boleh ikut-ikut main.”
• Jangan gunakan rasa bersalah, rasa takut, atau rasa benci sebagai alat mengontrol mereka karena tidak akan ada yang berpengaruh kecuali rasio dan empatinya.
• Akui kesalahan Anda, maka ia akan menghargai Anda.
• Hargai kemampuan paranormalnya meskipun Anda tidak percaya atau tidak mengerti. Jika Anda menunjukkan keraguan, ia akan menutup diri dari Anda.
• Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan sehingga mereka akan ikut bertanggung jawab dan bekerja sama.
• Selalu komunikasikan yang Anda inginkan padanya.

Cerita Ibu “Dua anak saya indigo”
“Sejak kecil, gaya bicara Prana seperti orang dewasa. Kalau saya sedang memarahi salah satu kakaknya, ia akan mengatakan, ‘Mama tidak perlu marah-marah, cukup nasihati saja.’”

“Menjelang usia lima tahun, Prana jadi sering bicara sendiri. Saat itu ada kenalan yang punya anak indigo interdimensionalis. Kenalan saya ini pun mempertemukan saya pada Dr. Erwin Kusuma psikiater anak, dan Lanny Kuswandi, hipnoterapis klinis. Mereka mendiagnosa Prana termasuk indigo interdimensionalis yang memiliki kemampuan penyembuh. Prana rajin berdoa. Melalui doa pula, Prana dapat menyalurkan kesembuhan dari Tuhan kepada orang-orang yang memang diizinkan untuk sembuh oleh Yang Kuasa. Prana memiliki ketertarikan tinggi pada dunia kedokteran. Ia rajin membaca buku-buku biologi dan teks kuliah kedokteran.”

“Saat ini, Prana bersekolah kelas dua SD St. Yakobus dan berprestasi di sekolahnya. tetapi seperti anak indigo umumnya, ia kerap mempertanyakan aturan sekolah yang dianggapnya tidak efektif.”

“Lain Prana, lain lagi dengan Ratna. Karakter indigo artis Ratna agak terlambat terdiagnosa. Memang sejak dulu, Ratna termasuk cuek dan tidak suka mengikuti aturan. Saya dulu menganggapnya sebagai bagian dari pemberontakan anak, begitu juga dengan guru-guru di sekolahnya. Jika Ratna tidak menyukai salah satu guru, ia akan tidak menghiraukan kata-kata guru tersebut. ia juga jarang sekali belajar. Tetapi nilai-nilai pelajaran Ratna rata-rata bagus.”

“Ratna kecil senang sekali bernyanyi dan drama. Ia berprestasi di dunia teater dan sempat beraksi di dunia sinetron. Saat ini, Ratna bersekolah di kelas khusus SMU BPK Penabur Gading Serpong dengan bimbingan Yohanes Surya, pakar matematika dan sains. Di sana, Ratna belajar bersama 17 anak-anak berbakat lainnya. Di boarding school ini pun, ia bisa bersosialisasi lebih mudah.”
Pertiwi P. Marga, 4, arsitek, ibu dari Ratna, 15, Ananta, 12, Anggara, 10, dan Pranaya, 7

Sumber : Fredina Rebecca, Mother & Baby Oktober 2007 (lihat http://www.pro-vclinic.web.id/articles/mungkinkah-ia-indigo.html)

3 Comments

  1. aninim said,

    Saya akan menambahkan, usia saya 27thn, sejak usia 5thn saya merasakan suatuhal yg tidak dapat dirasakan org2 pada umumnya, yaitu saya dapat melihat mahluk atau benda yg tidak bisa dapat dilihat org umumnya, bahkan saya dapat berkomunikasi dengan mereka.. Saya tidak pernah membicarakan ini sexara langsung pada org lain bahkan keluarga saya, namun terkadang saya muak dengan apa yg dapat saya lihat. “Mereka” memperolok saya bahkan mereka menghina “ras kita”

  2. DR MANDANG MICHAEL said,

    “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
    Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
    Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
    Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
    Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu.”

    Setelah TUHAN mengucapkan firman itu kepada Ayub, maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: “Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.
    Oleh sebab itu, ambillah tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan dan pergilah kepada hamba-Ku Ayub, lalu persembahkanlah semuanya itu sebagai korban bakaran untuk dirimu, dan baiklah hamba-Ku Ayub meminta doa untuk kamu, karena hanya permintaannyalah yang akan Kuterima, supaya Aku tidak melakukan aniaya terhadap kamu, sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.”
    Maka pergilah Elifas, orang Teman, Bildad, orang Suah, dan Zofar, orang Naama, lalu mereka melakukan seperti apa yang difirmankan TUHAN kepada mereka. Dan TUHAN menerima permintaan Ayub.

    Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
    Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.
    TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina.
    Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;
    dan anak perempuan yang pertama diberinya nama Yemima, yang kedua Kezia dan yang ketiga Kerenhapukh.
    Di seluruh negeri tidak terdapat perempuan yang secantik anak-anak Ayub, dan mereka diberi ayahnya milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya laki-laki.
    Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.
    Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur.

  3. leonaxgadang said,

    anak indigo kalau tidur lebih suka menghadapi tembok , coba periksa tempat tidurnya ,akan ditemukan coretan ,atau sesuatu warna atau lainnya yg tidak ia miliki, karena menghadap tembok akan lebih muda untuk ia merkomunikasi dengan dirinya, jangan langsung percaya buktikan ,terimakasih

Leave a comment